Sunday, November 12, 2017

Ekspresi Bahasa Tubuh


Ekspresi bahas tubuh jika digunakan secara tepat dan benar akan menimbulkan rasa tenteram,  memperjelas bahasa ujaran,   sekaligus akan menghasilkan dampak positif yang mungkin tidak di duga.  Sebagai contoh,  cara berdiri,  bergerak,  menatap,  dan tersenyum yang dimanipulasikan sedemikian rupa akan memberi nuansa komunikatif terhadap kata-kata.

Anda dapat mengenali seseorang lewat ekspresi yang diungkapkan melalui bahas tubuh.  Beberapa ekspresi berikut ini perlu anda kenali agar dapat mengenal watak dan karakter seseorang saat anda menjelang hubungan dengan orang tersebut. 

Berikut ekspresi bahasa tubuh yang akan dibahas :
·      Kontak Mata
Dia melakukan tahapan mata setiap saat untuk memperoleh keyakinan bahwa dia memperhatikan konten yang sedang anda bicarakan.  Jika dia tidak berani untuk melakukan hal itu,  dia pasti melayangkan/mengalihkan tahapan matanya kebagian pendengar anda di barisan belakang. 
Kekhawatiran itu akan terkikis sedikit demi sedikit selama berbicara sehingga akhirnya timbul keberanian menatap pada satu arah pendengar tertentu.  Dia juga akan memberikan keseimbangan tahapan dengan berganti arah. 
·         Gerak Tangan
Bahasa  tangan untuk mengilustrasikan poin-poin ujaran yang disampaikan.  Jika tidak terbiasa menggunakan gerakan tangan sebagai aksentuasi, dia akan menyilangkan tangan di bagian punggung jika bicara sambil berdiri,  atau dibalik podium jika berdiri di mimbar. 
Jika dia menggunakan gerakan tangan yang tidak jelas arah dan tujuannya.  Dia menunjukan kegelisahan.  Gerakan kegelisahan,  misalnya menutar-mutar pulpen dengan tangan atau mengetuk-ngetukkannya di meja selama berbicara. 
·         Gerakan Santai
Dia bergerak santai jika bicara sambil berdiri.  Tapi dia tidak mondar mandir dari satu sisi ke sisi lain terlalu cepat.  Ekspresi bahasa tubuh seperti itu menandakan kesan rileks dan mengetahui persoalan yang sedang dibahas.
·         Tidak Tegang
Rileks dan santai,  tidak tegang.  Dalam berkomunikasi dia menghindari beban.  Kalau tidak,  akan terjadi ketegangan dan ketidakteraturan berbicara.  Dengan demikian,  interaksi komunikasi yang positif tidak terjadi. 
·         Senyuman
Senyum mengembang dan menimbulkan keyakinan pada diri sendiri dan rasa akrab bagi anda.  Selalu tersenyum sambil menceritakan suatu anekdot atau humor yang terkait dengan bahan pembicaraan akan membuat anda benar-benar menikmati humor dan anekdot tersebut. 
Paling tidak untuk sopan sabtu,  anda akan turut tertawa juga.  Hal ini penting buat pembicara.  Sebab,  jika humor tidak bersambut akan mengakibatkan hilang kontrol dan percaya diri pembicaraan juga akan hilang. 
·         Membuka atau menutup telapak tangan. 
Gerakan membuka telapak tangan seperti sedang akan menyajikan makanan mengindikasikan sosok yang terbuka.  Jika kondisi gerakan tangan ini dilakukan saat dalam suasana pertemuan atau rapat,  artinya orang tersebut terbuka dengan ide yang dituangkan dalam forum tersebut. 
Sementara,  jika posisi telapak tangan menghadap ke bawah atau mengepalkan tinju,  artinya orang tersebut berada dalam posisi kuat.  Pertanda lainnya adalah orang tersebut tidak terlalu fleksibel. 
·         Memainkan Lengan saat Berbicara. 
Studi menunjukkan orang yang berbicara dengan gestur tertentu memiliki sifat enerjik,  ramah,  dan hangat.  Sedangkan mereka yang bicara tanpa gestur cenderung terlihat sebagai sosok logis dan seneng menganalisa. Perlu anda ingat,  gestur yang berlebihan dan terlalu bersemangat menunjukkan anda tidak bisa dipercaya dan tak berdaya.  Saat takut atau khawatir,  sangat memungkinkan gestur anda terlalu berlebihan.  Gerakan yang tak perlu seperti ini biasanya ditemui saat wawancara kerja.  Untuk mengatasinya pegang sesuatu saat sedang bicara seperti pulpen dan lain-lain yang membuat anda nyaman. 
·         Menyembunyikan Tangan
Menyembunyikan tangan di pangkuan,  dalam kantong celana atau jaket,  dibelakang badan, menunjukan gerakan ketidakjujuran atau kebohongan.  Anda seperti sedang menyembunyikan sesuatu dari orang lain atau lawan bicara anda. 
Orang yang bicara dengan gestur seperti ini sedang memberitahukan anda tentang sesuatu hal,  tetapi dengan gerakan menyembunyikan tangan artinya ia tidak sedang memberikan sesuatu secara utuh, atau ada sesuatu hal yang disembunyikannya.
·         ‌Mencungkil atau Menggigit Kuku
Saat sedang bicara,  jika anda bermain-main dengan kutikula di ujung jari atau kuku menandakan anda tidak percaya diri atau penakut.  Anda bisa mengatasi rasa minder dengan cara melipat tangan dengan jari telunjuk diluruskan ke arah siku.  Gestur ini lebih menonjolkan kepercayaan diri. 

Ekspresi bahasa tubuh mengingatkan kepada kita akan adanya watak dan karakter yang harus kita kenali secara utuh,  bukan hanya dari bentuk-bentuk fisik semata.  Bahasa tubuh dan perilaku serta kebiasaan juga menjadi bagian penting untuk membaca watak dan karakter seseorang. 



No comments:

Post a Comment