Ekspresi bahas tubuh jika digunakan secara tepat dan
benar akan menimbulkan rasa tenteram,
memperjelas bahasa ujaran,
sekaligus akan menghasilkan dampak positif yang mungkin tidak di
duga. Sebagai contoh, cara berdiri,
bergerak, menatap, dan tersenyum yang dimanipulasikan sedemikian
rupa akan memberi nuansa komunikatif terhadap kata-kata.
Anda dapat mengenali seseorang lewat ekspresi yang
diungkapkan melalui bahas tubuh.
Beberapa ekspresi berikut ini perlu anda kenali agar dapat mengenal
watak dan karakter seseorang saat anda menjelang hubungan dengan orang
tersebut.
Berikut ekspresi bahasa tubuh yang
akan dibahas :
·
Kontak Mata
Dia melakukan tahapan mata setiap saat untuk
memperoleh keyakinan bahwa dia memperhatikan konten yang sedang anda
bicarakan. Jika dia tidak berani untuk
melakukan hal itu, dia pasti
melayangkan/mengalihkan tahapan matanya kebagian pendengar anda di barisan
belakang.
Kekhawatiran itu akan terkikis sedikit demi sedikit
selama berbicara sehingga akhirnya timbul keberanian menatap pada satu arah
pendengar tertentu. Dia juga akan
memberikan keseimbangan tahapan dengan berganti arah.
·
Gerak
Tangan
Bahasa tangan
untuk mengilustrasikan poin-poin ujaran yang disampaikan. Jika tidak terbiasa menggunakan gerakan
tangan sebagai aksentuasi, dia akan menyilangkan tangan di bagian punggung jika
bicara sambil berdiri, atau dibalik
podium jika berdiri di mimbar.
Jika dia menggunakan gerakan tangan yang tidak jelas
arah dan tujuannya. Dia menunjukan kegelisahan. Gerakan kegelisahan, misalnya menutar-mutar pulpen dengan tangan
atau mengetuk-ngetukkannya di meja selama berbicara.
·
Gerakan
Santai
Dia bergerak santai jika
bicara sambil berdiri. Tapi dia tidak
mondar mandir dari satu sisi ke sisi lain terlalu cepat. Ekspresi bahasa tubuh seperti itu menandakan
kesan rileks dan mengetahui persoalan yang sedang dibahas.
·
Tidak
Tegang
Rileks dan santai,
tidak tegang. Dalam berkomunikasi
dia menghindari beban. Kalau tidak, akan terjadi ketegangan dan ketidakteraturan
berbicara. Dengan demikian, interaksi komunikasi yang positif tidak
terjadi.
·
Senyuman
Senyum mengembang dan menimbulkan keyakinan pada
diri sendiri dan rasa akrab bagi anda.
Selalu tersenyum sambil menceritakan suatu anekdot atau humor yang
terkait dengan bahan pembicaraan akan membuat anda benar-benar menikmati humor
dan anekdot tersebut.
Paling tidak untuk sopan sabtu, anda akan turut tertawa juga. Hal ini penting buat pembicara. Sebab,
jika humor tidak bersambut akan mengakibatkan hilang kontrol dan percaya
diri pembicaraan juga akan hilang.
·
Membuka
atau menutup telapak tangan.
Gerakan membuka telapak tangan seperti sedang akan
menyajikan makanan mengindikasikan sosok yang terbuka. Jika kondisi gerakan tangan ini dilakukan
saat dalam suasana pertemuan atau rapat,
artinya orang tersebut terbuka dengan ide yang dituangkan dalam forum
tersebut.
Sementara,
jika posisi telapak tangan menghadap ke bawah atau mengepalkan
tinju, artinya orang tersebut berada
dalam posisi kuat. Pertanda lainnya
adalah orang tersebut tidak terlalu fleksibel.
·
Memainkan
Lengan saat Berbicara.
Studi menunjukkan orang yang berbicara dengan gestur
tertentu memiliki sifat enerjik,
ramah, dan hangat. Sedangkan mereka yang bicara tanpa gestur
cenderung terlihat sebagai sosok logis dan seneng menganalisa. Perlu anda
ingat, gestur yang berlebihan dan
terlalu bersemangat menunjukkan anda tidak bisa dipercaya dan tak berdaya. Saat takut atau khawatir, sangat memungkinkan gestur anda terlalu
berlebihan. Gerakan yang tak perlu
seperti ini biasanya ditemui saat wawancara kerja. Untuk mengatasinya pegang sesuatu saat sedang
bicara seperti pulpen dan lain-lain yang membuat anda nyaman.
·
Menyembunyikan
Tangan
Menyembunyikan tangan di pangkuan, dalam kantong celana atau jaket, dibelakang badan, menunjukan gerakan
ketidakjujuran atau kebohongan. Anda
seperti sedang menyembunyikan sesuatu dari orang lain atau lawan bicara
anda.
Orang yang bicara dengan gestur seperti ini sedang
memberitahukan anda tentang sesuatu hal,
tetapi dengan gerakan menyembunyikan tangan artinya ia tidak sedang
memberikan sesuatu secara utuh, atau ada sesuatu hal yang disembunyikannya.
·
Mencungkil
atau Menggigit Kuku
Saat sedang bicara,
jika anda bermain-main dengan kutikula di ujung jari atau kuku
menandakan anda tidak percaya diri atau penakut. Anda bisa mengatasi rasa minder dengan cara
melipat tangan dengan jari telunjuk diluruskan ke arah siku. Gestur ini lebih menonjolkan kepercayaan
diri.
Ekspresi bahasa tubuh mengingatkan kepada kita akan
adanya watak dan karakter yang harus kita kenali secara utuh, bukan hanya dari bentuk-bentuk fisik
semata. Bahasa tubuh dan perilaku serta
kebiasaan juga menjadi bagian penting untuk membaca watak dan karakter seseorang.
No comments:
Post a Comment