Friday, March 11, 2016

TUGAS 2 - Sejarah Perkembangan Kesehatan Mental


Sejarah Perkembangan Kesehatan Mental


Dibawah ini penjelasan dari mind map diatas :



1.        Zaman Prasejarah

Manusia purba sering mengalami gangguan gangguan baik mental maupun fisik,tetapi manusia purba benar-benar berusaha mengatai penyakit mental.Ia memandang dan merawatnya sama halnya dengan penyakit fisik lainnya.Baginya gigi yang sakit dan seorang yang gila disebabkan oleh penyebab yang sama, yakni roh-roh jahat,halilintar,atau mantera musuh.Jadi untuk penyakit mental atau fisik digunakan perawatan seperti menggosok,menjilat,mengisap,memotong dan membalut.Tapi sungguh menggembirakan karena para pasien penyakit mental diperlakukan secara manusiawi.

2.            Peradaban-peradaban awal

Dalam peradaban awal di Mesopotamia,Mesir,Yahudi,India,Cina dan benua Amerika,imam imam dan tukang sihir merawat orang-orang yang sakit mental.Sepanjang zaman kuno (dari 5000 tahun SM sampai 500 M)penyakit mental menjadi hal yang umum.Di Babilonia dan Mesopotamia,penyakit mental dihubungkan dengan setan dan pengobatannya dilakukan dengan upacara agama dan upacara magis supaya setan keluar dari tubuh pasien.Di Mesir dikembangkan terapi untuk pasien berupa rekreasi dan pekerjaan,serta diterapkan semacam psikoterapiyang serupa dengan beberapa pendekatan modern untuk mengobati penyakit mental..Di Yahudi orang mengartikan penyakit mental sebagai hukuman dan pengobatannya hanyalah dengan cara bertobat pada-Nya.Namun lain hal nya dengan Persia, disana setan-setan dipersalahkan karena menyebabkan penyakit-penyakit mental dan segala penyakit lain.Di Cina,orang-orang memandang bahwa gangguan mental dilihat sebagai penyakit dan dianggap sebagai gangguan proses alam atau ketidakseimbangan antara Yin dan Yang.Sedangkan masyarakat di Afrika berpendapat bahwa gangguan-gangguan fisik dan mental disebabkan oleh musuh,roh jahat atau oleh nenek moyang yang marah.Dan di Yunani, para pasien sakit mental dibawa ke kuil kuil kesehatan di mana perawatannya bertujuan untuk menghilangkan penyebab gangguan mental.

3.      Abad Pertengahan
Dengan hancurnya peradapan Yunani-Romawi,kemajuan ilmu pengetahuan mengalami kemunduran.Banyak hal dalam ilmu kedokteran yang tidak diteruskan dan hal yang lebih buruk seperti takhayul dan ilmu tentang setan dihidupkan kembali.Dalam periode abad 10-15,berkembang dancing mania dimana sejumlah orang menari secara liar.Masa abad ke-15 sampai 18 para pasien penyakit mental dianggap sebagai kerasukan setan dan perawatannya dengan cara mengusir keluar setan dengan cara menghukum atau menyiksanya. 

4.       Zaman Renaisans

Meskipun para pasien penyakit mental tenggelam dalam dunia takhayul dan lingkungan yang tidak berperikemanusiaan,namun di negara-negara tertentu di Eropa suara-suara diteriakan oleh tokoh agama,ilmu kedokteran dan filsafat.Usaha-usaha mereka selama masa tersebut mungkin digambarkan sebagai "terang dalam kehidupan".Di Switzerland mengakui penyebab penyakit mental dan menolak kaitan demonology.Sedangkan di Perancis menganggap bahwa penyakit mental tidak berbeda dengan penyakit fisik dan pasien harus diperlakukan secara manusiawi.

5.       Abad XXVI-XX
Pada awal abad ke-18 dilihat sebagai "Zaman Rasio",perhatian dipusatkan pada klasifikasi dan sistem,suatu hal yang mungkin sama dengan klasifikasi sistem.Pada zaman ini,baik di Perancis,Inggris,Jerman,Italia,Amerika Latin,Amerika Serikat, lebih mengedepankan pada perilaku yang berperikemanusiaan untuk menghadapi serta menangani orang-orang yang memiliki penyakit mental.Di Perancis,Pinel mempelopori perlakuan dan pemahaman manusiawi terhadap orang-orang yang mengalami kekalutan mental.Pinel ditetapkan sebagai Bapak Psikiatri yang telah meletakan dasar psikiatri bagi masa yang akan datang.Ia kemudian diserahkan tugas dan tanggung jawab atas rumah sakit Salpetriere.Rumah sakit Salpetriere dan Bicetere sebagai rumah sakit modern pertama untuk para pasien sakit mental.Pada tahun 1908,Clifford Beers yang pernah menjadi pasien Rumah Sakit jiwa menulis buku "A Mind That Found It Self" yang memberikan efek menyebarkan visi mengenai gerakan kesehatan mental.

6.      Psikiatri
Pada tahun 1800-an ada usaha untuk menolong paien sakit mental,tetapi dokter-dokter belum menemukan penyebab,pencegahan dan penyembuhan yang efektif untuk penyakit mental walaupun mereka sudah mengklasifikasikan beribu ribu macam kekalutan mental.Pada abad 19 kesehatan mental berkembang pada 4 bidang umum,yaitu perlakuan terhadap pasien sakit mental yang lebih manusiawi dan rasional oleh masyarakat,langkah-langkah untuk memperbaiki lembaga untuk penyakit mental,perhatian para penulis besar dan filsufyang berpengaruh pada psikologi dan tingkah laku manusia dan sistem klasifikasi yang komprehensif bagi kekalutan mental.Tokoh yang paling berpengaruh dalam bidang psikiatri pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 adalah Emil Kraepelin.Di tahun 1883,ia menerbitkan buku pelajaran yang menguraikan penyakit mental berdasar patologi organik.Ia mengembangkan sistem teoritis menjadi dua katagori besar yang disebabkan oleh faktor-faktor endogen(dari dalam tubuh) dan faktor-faktor eksogen (dari luar tubuh).

Sejarah perkembangan kesehatan mental terbagi menjadi 2 periode yaitu periode pra ilmiah dan periode ilmiah:

1.            Periode Pra Ilmiah

Sejak jaman dulu sikap terhadap gangguan mental telah muncul dalam konsep primitif animeisme (kepercayaan roh-roh / dewa-dewa). Orang Yunani percaya bahwa gangguan mental terjadi karena dewa marah dan membawa pergi jiwanya. Untuk menghindari kemarahannya, merka mengadakan perjamuan.
Perubahan sikap terhadap tradisi animisme terjadi pada jaman Hipocrates (460-467). Dia dan pengikutnya mengembangkan pandangan revolusioner dalam pengobatan kesehatan mental, yaitu dengan pendekatan naturalisme. Aliran berpendapat bahwa gangguan mental atau fisik akibat dari alam.
Dalam perkembangan selanjutnya, pendekatan naturalistik ini tidak dipergunakan lagi. Dokter Perancis, Philipe Pinel (1745-1826) menggunakan filsafat politik dan sosial untuk memecahkan problem penyakit mental. Ia seorang kepala Rumah Sakit Bicetre di Paris. Dirumah sakit ini pasienya yang maniac dirantai, diikat ditembok, ditempat tidur selama 20 tahun atau lebih. Akhirnya, banyak yang berhasil.

2.            Era Ilmiah (Modern)

Perubahan yang sangat berarti dalam sikap dan era gangguan mental yaitu dari animisme (irrasional) dan tradisional kesikap dan cara yang rasional (ilmiah), terjadi saat berkembangnya psikologi abnormal dan psikiatri di Amerika Serikat tahun 1783. Ketika itu Benyamin Rush (1745-1813) sebagai staff medis di rumah sakit Penisylvania, terdapat 24 pasien yang dianggap lunaties (orang0orang gila atau sakit ingatan). Rush melakukan usaha lain selain mengurung dan mengguyur air terhadap pasienya, yaitu dengan cara : memberikan motivasi (dorongan) untuk ingin bekerja, refreshing (mencari kesenangan).
Perkembangan kesehatan mental dipengaruhi oleh gagasan, pemikiran, dan inspirasi para ahli, terutama 2 tokoh perintis ini yaitu : Dorothea Lynde Dix dan Clifford Whittingham Beers orang yang mendedikasikan hidupnya dalam bidang pencegahan gangguan mental. Berkat usaha Dix dia dapat membangun 32 rumah sakit jiwa di Amerika.
Selama dekade 1900-1909 beberapa organisasi kesehatan mental telah didirikan, seperti American Social Hygiene Association (ASHA) dan American Federation For Sex Hygiene. Perkembangan gerakan kesehantan mental tidak lepas dari Clifford Whittingham Beers (1876-193) karena jasanya ia dinobatkan sebagai “The Founder Of The Mental Hygiene Movement”. Beers juga mengeluarkan Otobiografinya sebagai mantan penderita gangguan mental yang berjudul “A Mind That Found Itself” dan dia juga merancang program yang bersifat nasional untuk mereformasikan program, penyebaran informasi, prndorongan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dan pengembangan praktik-praktik untuk mencegah gangguan mental.
Aldof Mayer yang tertarik terhadap program Beers menamakan gerakan itu dengan nama “Mental Hygiene”. Tahun 1908 sebuah organisasi pertama didirikan dengan nama Connectievt Society For Mental Hygiene. Tahun 19 febuari 1909 didirikan National Commitye Siciety For Mental Hygiene, Berrs menjadi sekretarisnya. Tujuan organisasi ini bertujuan melindungi, menyusun perawatan, meningkatkan studi, menyebarkan pengetahuan dan mengkoordinasikan lembaga-lembaga untuk pasien gangguan mental.
Pada tanggal 3 juli 1946, presiden Amerika Serikat menandatangani “The National Mental Health Act”. Dokumen blueprint yang komprehensif, berisi program jangka panjang untuk meningkatkan kesehatan mental seluruh warga masyarakat. Pada tahun 1950 organisasi mental terus bertambah dengan berdirinya National Association For Mental Health berkerjasama dengan 3 organisasi yaitu : National Commitye Siciety For Mental Hygiene, National Mental Health Foundation, dan Psychiatric Foundation. Kesehatan mental terus berkembang tahun 1075 di Amerika serika terdapat lebih dari 1000 tempat perkumpulan kesehatan mental. Dibelahan dunia lain gerakan kesehatan mental dikembangkan melalui World Federation For Mental Health Organization.
Psikologi kesehatan dimulai tahun 1970-an hingga awal 1980-an. Seiring datangnya abad 21 kita melihat pisikologi kesehatan tumbuh dengan sangan signifikan. Komunitas dan asosiasi psikologis mulai membentuk divisi atau departemen sendiri. Pertarunagn secara teoritis dan historis untuk memahami kaitan antara mental (pikiran, emosi dll.) dengan kondisi sehat (fisiologis).


Referensi :



Burhanuddin, Yusak. 1999. Kesehatan Mental.Bandung: CV Pustaka Setia.
 

 


1.      
 

No comments:

Post a Comment