Resensi Novel tugas IBD

MAKAN,DOA, CINTA

“Seorang Wanita Mencari Segalanya di Italia,India dan Indonesia”

Penerbit : Abdi Tandur

Pengarang : Elizabeth Gilbert

Tahun terbit : 2010

Tebal novel : 372

ISBN : 979-3047-60-7

Alur : Campuran

Pada usia tiga puluh tahun , Elizabeth Gilbert memilik semua yang diinginkan seorang wanita modern, terpelajar, dan memiliki karir yang cermerlang. Tapi dia tidak merasa bahagia dengan semua ia miliki dia selalu merasa tidak puas, panik , bimbang. Dia depresi dengan perceraiannya, ia memiliki suami tetapi selama pernikahanya ia tidak merasa bahagia dan tidak memiliki anak , karena dia membayangkan jika mempunyai anak ia akan kerepotan mengurus segala macam tentang anak yang ribet , maka itu kehidupan rumah tangganya tidak harmonis dan berhujung dengan perceraian .

   Di saat dia sedang merasakan deperesi dengan semua masalah yang terjadi , ia mendekatkan diri kepada tuhan dia ,dan dia memutuskan untuk menjual semua miliknya, meninggalkan pekaerjaanya dan orang-orang yang dikasiinya , dan dia memulai satu tahun perjalanannya keliling dunia seorang diri ditiga Negara yaitu italia, india dan Indonesia .

Di italia ,pertama ia masuk sekolah untuk belajar bahasa italia yang dilakukan selama lima hari dalam seminggu,empat jam sehari. Dan ia menikmati hidup selama 4 bulan di italia dan dia menemukan banyak pengalaman dan teman baru disana .

Sebelum melanjutkan perjalanannya ke india, ia berencana untuk kembali ke Amerika untuk merayakan natal bersama keluarga  karena perjalannya 8 bulan ke India – Indonesia mengharuskan dia menyusun pakiannya kembali .

Di india merupakan negara untuk belajar seni berdevolusi. Ia mengalami 4 bulan penuh disiplin dalam eksplorasi spiritual.

Dan perjalannan terakhir ia mengunjungi Negara Indonesia tepatnya pulau bali , di bali ia menemukan kembali cinta nya , seorang laki-laki yang lebih tua darinya yang berasal dari brazil, yang bernama felipe, jika sedang bersama felipe ia merasakan apa yang belum pernah iya rasakan selama ini , cinta felipe yang tulus menyayangi nya dan selalu mengucapkan kata kata sayang menggunakan bahasa portugis , dan dia merasa menjadi perempuan yang sangat beruntung karena memiliki felipe dan kini mereka hidup bahagia bersama dengan cinta mereka .

Keritik: bahasa yang digunakan dalam novel tersebut terlalu berlebihan dan berandai-andai , alur nya membuat pembaca bingung dengan alur ceritanya yang maju mundur .

Pesan moral : ketika kita menghadapi masalah jangan putus asa , tetapi cobalah untuk lebih mendekatkan diri kepada tuhan agar diberikan petunjuk dan meyakini suatu hari pasti kebahagian akan datang .